![[pgp_title]](http://sehatasyik.com/wp-content/uploads/2019/02/Mengukur-Gula-Darah-14-600x250.jpg)
Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan
Pembahasan kita sekarang yakni Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan. Diabetes melitus yakni penyakit yang disebabkan kelebihan kadar gula dalam darah sebagai dampak insulin yang tak bekerja dengan bagus. Insulin merupakan hormon yang berprofesi memasukkan gula dari peredaran darah ke dalam sel. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pankreas yang berada dalam perut.
Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan
Menurut hasil laporan statistik International Diabetes Federation (IDF), tiap tahun terdapat 3,2 juta kematian akibat diabetes. Sedangkan komplikasi penyakit ini dapat menyasar pada mata, jantung, ginjal, syaraf, dan kaki. Oleh sebab itu kontrol gula darah secara rutin dan teratur menjadi metode efektif untuk pencegahan diabetes.
Tingkat Kadar Gula Darah
Umumnya seseorang dikatakan sehat seandainya kadar gula di dalam darahnya berada pada level normal, merupakan kurang dari 100 mg/dL, dikala berpuasa dan kurang dari 140 mg/dL dua jam sesudah makan atau berada pada tingkatan yang lebih rendah dari poin ambang batas normal tersebut. Pada siang hari, kadar gula di dalam darah cenderung pada titik terendah mereka sebelum makan.
Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan
Bagi kebanyakan orang tanpa diabetes, kadar gula darah sebelum makan berkisar 70-80 mg/dL. Dalam beberapa kasus malah dapat 60 mg/dL dan ini masih dalam batas normal, walau mungkin pada orang lain bisa mencapai 90 mg/dL. Kalau terang, kadar gula darah yang kurang dari 100 mg/dL ketika puasa atau sebelum makan dianggap sebagai hal yang normal berdasarkan standar sekarang.
Lalu, berapa tingkat kadar gula darah yang dianggap rendah?
Kadar gula kebanyakan orang tak akan pernah jatuh di bawah 60 mg/dL, malahan dengan puasa yang berkepanjangan. Kalau Anda diet, maka hati akan menjaga tingkat gula pada tahapan normal dengan mengubah lemak dan otot menjadi gula.

Pada sedikit kasus, kadar gula beberapa orang yang bisa jatuh sedikit lebih rendah. Seandainya kadar gula darah berada pada tingkat yang lebih tinggi dari ambang batas normal, adalah 100 mg/dL ketika berpuasa dan lebih dari 140 mg/dL dua jam setelah makan, berarti diabetes atau pra-diabetes mulai menghampiri Anda.

Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan
Sekitar 20 tahun lalu sedikit sekali orang yang mengukur kadar gula atau glukosa darahnya sendiri. Padahal besar gula darah mereka hanya dinilai terkadang, ketika berkunjung ke dokter untuk memantau diabetes mereka. Nah, berikut ini prosedur pengevaluasian kadar gula darah.
1. Alat
Glucometer atau argometer glucosa (blood glucosa monitoring) merupakan alat yang pas untuk memantau penyakit diabetes. Penderita perlu tahu dengan ideal keadaan tubuhnya tiap-tiap dikala, apakah gula darah mereka naik atau turun.
Pagi hari sesudah bangun tidur menjadi waktu yang layak untuk melakukan tes dengan alat ini. Meskipun alat-alat penyokong lainnya yakni alkohol, kasa atau kapas, jarum penusuk (lancet), alat penusuk (lancing device), dan test strip.
Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan
Pemeriksaan dapat dijalankan satu minggu sekali, satu bulan sekali, atau kalau telah tahap parah dapat dalam waktu sehari sebanyak 4 – 5 kali. Cara keakuratan hasil dari alat ini perlu dicocokkan melewati uji laboratorium.
2. Langkah Teknis
Bagaimana cara mengevaluasi gula darah? Kalau pertama yaitu tahap persiapan diri dan alat.
- Cuci dan keringkan kedua tangan Anda sebelum pengambilan sampel untuk menghindari kontaminasi.
- Masukkan jarum penusuk (lancet) di alatnya (lancing device). Pastikan bahwa jarum yang Anda gunakan masih baru dan steril. Jarum penusuk hanya dipakai untuk sekali gunakan.
- Letakkan ujung jari Anda yang akan ditusuk. Sebaiknya memakai ujung jari berbeda-beda agar tak memunculkan pengerasan kulit. Jempol dan kelingking sebaiknya tak digunakan untuk pengambilan sampel (pakai jari tengah, jari manis atau telunjuk).
- Bersihkan ujung jari yang akan ditusuk dengan kasa atau kapas menandung alkohol untuk menghindari infeksi.
Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan
Pelaksanaan
- Tusukkan jarum ke ujung jari Anda. Lap darah pertama yang keluar dengan kapas dan biarkan bulatan kecil darah terbentuk di ujung jari. Tekan dengan perlahan jari Anda untuk membantu mengeluarkan darah, tetapi jangan terlalu kuat agar sampel tidak bercampur dengan cairan otot sehingga mengacaukan hasil pengevaluasian.
- Kalau darah tak cukup keluar, tusukkan jarum di jari kedua.
- Masukkan test strip ke alat pengukur (glucose meter). Pastikan bahwa test strip yang Anda gunakan belum kedaluwarsa. Jika strip memiliki tanggal kedaluwarsa sendiri yang apabila terlewati akan membuat hasil penilaian tidak jitu.
- Tempelkan ujung test strip ke bulatan darah sampai terbasahi merata komponen untuk sampelnya. Jangan meneteskan darah ke strip dan jangan terlalu keras melekatkan test strip. Apabila sampel darah telah memadai karenanya alat akan mulai mengukur (waktu pengevaluasian kelihatan di display dalam hitungan mundur).
- Tempelkan kasa atau kapas beralkohol ke ujung jari yang tertusuk untuk menghentikan perdarahan.
- Lihat hasil penilaian di glucometer Anda. Sekiranya angka hasil penilaian sangat tinggi atau rendah, Anda mungkin perlu mengulangi pengevaluasian untuk memastikan. Tingkat gula darah yang normal ialah: (a) 4 – 7 mmol/l atau 72 – 126 mg/dL (puasa); (b) kurang dari 10 mmol/l atau 180 mg/dL (90 menit sesudah makan); (c) sekitar 8 mmol/l atau 144 mg/dL (malam hari)
Sekian info berkaitan dengan Pengen Tes Glukosa Darah Sendiri? Ini Pedoman yang Sebaiknya Dijalankan, semoga artikel kali ini berguna buat teman-teman semua. Mohon post ini disebarluaskan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi: